Memahami Negosiasi atau Perundingan
Terdapat 2 pilihan strategi utama dalam Negosiasi :
- Negosiasi berdasarkan posisi/perbedaan (Positional Negotiation)
- Negosiasi berdasarkan persamaan kebutuhan/minat (Interest Based Negotiation)
Asumsi yang selalu dipakai dalam negosiasi berdasarkan posisi :
- Nilai awal selalu bukan nilai yang sebenarnya;
- Informasi pihak lawan tidak seluruhnya benar;
- Kalau saya mengalah maka pihak lawan juga harus mengalah;
- Posisi bertahan atau turun sedikit-sedikit;
- Selalu referensi lain sebagai perbandingan;
- Pembatasan Informasi, fakta dan ketertarikan;
- Perlu konsultasi dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan;
- Berbagi peran baik-buruk (good guy-bad guy);
- Mengubah tawaran ketika kesepakatan hampir tercapai;
- Solusi nilai menang-tengah-kalah.
Sementara dalam negosiasi berdasarkan Kepentingan, memiliki Karakter utama sebagai berikut :
- Mengidentifikasi permasalahan dan keinginan;
- Saling berbagi informasi tentang keinginan, kekawatiran dan posisi masing-masing;
- Bersama-sama memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan dan keinginan bersama;
- Memisahkan permasalahan dengan individu yang bernegosiasi;
- Fokus pada kepentingan bukan posisi;
- Cari alternatif yang dapat menguntungan kedua belah pihak;
- Merujuk pada standar atau kriteria yang sering digunakan;
- Memahami kekuatan-peluang dan kelemahan-ancaman atau BATNA (Best Alternative to Negoyiation Agreement). Lebih baik negosiasi atau tidak.